Seperti yang sudah direncanakan sebelumnya, pertengahan minggu bulan januari 2014 ini kami berencana refreshing, sekedar mencari hiburan setelah melewati kepenatan otak akibat ujian akhir semester yang kami lalui. Selang tiga hari setelah UAS kami memilih pantai yang letaknya di Garut selatan sebagai tujuan pariwisata, apa daya hanya pantai itu sebagai alternatif pilahan kami, karena selain mengeluarkan biaya yang cukup murah, pas buat kantong anak kuliahan namun juga tak kalah indahnya dari Kuta Bali hehe.
Pamengpeuk, nama kecamatan yang ada di Garut selatan Jawa Barat, di Garut sendiri kecamatan ini terkenal dengan tempat pariwisatanya yaitu Pantai Santolo, dan Pantai Sayang Heulang, dengan harapan sebelumnya kami akan menjamah kedua pantai itu selagi ada kesempatan. Hari selasa tanggal 21 Januari 2014 saya bersama teman-teman sekelas bersepakat untuk berangkat, sekitar pukul 08 pagi kami berkumpul dihalaman kampus untuk siap-siap sambil mengecek barang bawaan, dan tak lupa gitar kesangan sayapun ikut dibawa sekedar hiburan nyanyi-nyanyi selama perjalan, biar gak jenuh niatnya, tapi kalau dipikir-pikir kaya pengamen angkutan umum juga sih..:/
Jam 09 pagi kami berangkat mengendarai mobil rentalan setara mobil travel yang berbahan bakar solar, keren gila kita kaya turis :D. walaupun penumpangnya12 orang kita gak ngerasa berdesakan saking gedenya tuh mobil, cocoklah buat perjalanan jauh kaya gini, biar badan-badan gak pegel dan bisa tidur hehe antisipasi mabok perjalanan soalnya lupa gak bawa kantong kresek :o.
Sekitar 4 jam kami diperjalanan akhirnya sampai juga di kecamatan pamengpeuk tapi belum nyampe pantai, soalnya tour guide kita bingung mau ke pantai mana dulu yang mesti kita datangin, maklum masih pusing akibat nyetir di jalan yang kaya ular tangga hehe. Dilema itu gak berlangsung lama, setelah melakukan rapat presedium di dalam mobil, akhirnya kita memutuskan untuk pergi ke pantai baru yang belum kita ketahui, bukan pantai santolo maupun sayang heulang tapi "Pantai Karang Paranje".
Kami mendapat informasi bahwa di Pamengpeuk sendiri ada pantai yang indah mirip Tanah Lot Bali yaitu pantai "Karang Paranje", gak tau informasi dari mana, yang tau tentang hal itu hanya salah satu teman yang ikut rombongan, mungkin dia dapat ilham atau wahyu. Terserahlah gak penting dapat informasi dari mana, yang jelas kita pengen senang-senang, dan kami harap informasi itu bukan informasi jongklok.
Beberapa menit kemudian kecurigaan kami sirna setelah melihat plang gambarnya pantai yang bertulisakan "Pantai Karang Paranje 5 Km ------> ", ternyata pantai ini benar ada dan bukan rumor belaka, tanpa basa-basi supir menancap gas melaju kencang menuju pantai karang paranje.
Setelah sampai disana, Subhannallah.. indahnya bukan main, kepenatan akibat perjalanan hilang begitu saja setelah melihat pantai, rasa penasaran makin muncul, dalam benak bertanya-tanya bagian pantai mana yang mirip Tanah Lot? kalau memang bener ada, ternyata Garut kaya akan temapat pariwisatanya. Semakin mendekati arah pantai terjawab sudah, disana ada batu karang besar namun gak sebesar Tanah Lot, tapi lumayan lah buat foto-foto. Sayangnya pantai ini gak bisa dipake berenang disana bertuliskan "dilarang berenang", saking ombaknya gede kali.
Karang Paranje, pantai yang indah dan masih jarang dijamah wisatawan, lahan pasirnya sangat luas tak jarang jika kita mengabadikan momen dengan engle foto tanpa pantai sekilas seperti di padang pasir. Angin di pantai ini cukup besar dan ganas, mungkin itulah penyebab mengapa ombak disini gede-gede. Biduan utama pantai ini adalah karangnya, karang itulah yang jadi tujuan utama setiap wisatwan yang datang kesini, dipuncak karang terdapat sebuah saung kecil tempat sekedar istirahat duduk-duduk sambil melihat pemandangan pantai. Itu yang sepintas membuat karang ini mirip Tanah Lot Bali.
Tidak berlangsung lama kami menikmati pemandangan pantai disana, setelah puas hunting foto untuk kenangan, selebihnya kami hanya sekedar diam sejenak dan menyantap hidangan yang kami bawa dari rumah masing-masing, alasan lain kita tidak lama Karang Paranje karena pantai ini gak bisa dipake berenang hehehe. Walaupun tidak lama disana tapi momen itu membuat kami bahagia, dan sementara melupakan permaslahan rutinitas yang ada. I love u karang paranje :*.
Setelah dari Karang Paranje, selanjutnya kami meluncur ke pantai Sayang Heulang, lokasinya tidak jauh dari Karang Paranje, dengan jarak sekitar 6 Km dan 15 menit perjalanan. Sayang disana lokasinya kurang keren, kami tidak turun dari mobil cuman lewat, karena kami gak mau buang-buang waktu, dan akhirnya kami menuju "Pantai Santolo".
Santolo, pantai favorit tujuan setiap wisatawan Garut. karena wisatawan yang datang ke pantai ini bisa berenang puas dan lebih rame ketimbang pantai-pantai sebelumnya. Di sana sudah banyak penginapan-penginapan buat wisatawan dengan harga yang ditawarkan bervariatif, mulai dari harga Rp 100 rbu / malam, selebihnya kuarang tau heheh, tapi disana kisaran harga segitu, kalau hari libur naik dua kali lipat. Sayang untuk saat seperti ini dengan kondisi keuangan seret kami tidak nginep disana, kami disini hanya satu hari alias pulang pergi :(.
Sampai di sana kami tidak menyia-nyiakan waktu, ganti baju langsung nyebur ke pantai mengikuti alunan ombak..mantap. ini yang dinamakan surga dunia. kami memanfaatkan waktu sebaik mungkin di pantai ini, tidak lupa momen ini diabadikan. kebersamaan dan kebahagiaan ini yang kami idam-idamkan, hanya lewat bermesraan lewat alamlah yang mampu membuat kita lepas, bebas, dan bahagia. Garut keren abis...! kami bersyukur masih bisa menikmati ini semua. Terimakasih Tuhan atas segala ciptaannya, yang masih bisa kita nikmati dan lahap tak habis-habis.
Sekian cerita perjalanan wisata kami di pantai, yang jelas perjalanan kami sangat menyenangkan.
0 Comments