About Me

header ads

BERGERAK DAN LAWAN NEO-LIBERALISME

Tulisan ini berawal dari keresahan, ketika banyak fenomena yang terlihat absurb di lingkungan sendiri, bukan hanya sekedar untuk mengingatkan tapi untuk menyadarkan, apa yang kita rasakan hari ini, dengan nyamannya hidup yang dirasakan, jangan menganggap kita hidup di dunia ini baik-baik saja, jangan menganggap tatanan dunia ini dalam keadaan baik, dan enggan untuk mengetahui apa yang sebenarnya  terjadi, dan menjadi korban sekenario pihak-pihak borjuis dan saudagar kaya setara yusuf kalla, bakrie dan lain sebagainya. area publik yang seharusanya dirasakan kaum gress root, dirampas menjadi lahan konsumerisme, mall-mall tumbuh bermunculan sangat pesat setara virus merusak organ tubuh.

kita sedang diserang dengan sistem penjajahan modern yaitu sistem ekonomi politik yang dinamakan neo-liberalisme, seakan menjadi kekuatan tunggal mengatur tatanan kehidupan, menjadi dalang-dalang pemerintahan dengan membawa ideologi menuhankan uang dan pada akhirnya memiliki kekuatan modal yang superior. konsekuensi dari itu semua peran pemerintah menjadi tumpul, tanpa sadar kita menerimanya dengan tangan terbuka, karena kita beranggapan "memang begitu adanya". kenapa pelajar dan mahasiswa masih membayar pendidikan, jawabannya "memang begitu adanya". dan seterusnya. 

Mindset kita masih tertutup, para kaum muda enggan belajar politik dengan anggapan politik itu berat dan gak keren, kenapa kita tidak bikin keren dan mudah. Politik bukan berarti dalam ranah hal yang besar seperti partai-partai politik yang seharunya dihancurkan, padahal berpolitik bisa kita pakai dalam ranah yang lebih kecil baik organisasi-organisasi mahasiswa, masyarakat, bahkan komunitas-komunitas kecil.

politik lawan dengan  politik, ekonomi lawan dengan ekonomi, dan neo-liberalisme lawan dengan ekonomi-politik ciptaan kita. kita yang beranjak dari kaum menengah pasti bisa melakukan rekontruksi dan menjadi inovator untuk melawan itu semua,salah satu contoh kita dukung para pelaku ekonomi kecil menengah, dengan menggunakan sistem produksi mandiri, sehingga kegiatan perekonomian, dan perputaran uang tidak lepas dari ranah lingkungan sendiri. Upaya itu akan terwujud menjadi sebuah ancaman yang besar bagi para pihak yang bermodalkan besar, dan  terbalik kita akan ambil alih kendali.




Post a Comment

0 Comments